- Hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi
- Menghadiri Rapat Pansus 5 terkait Raperda No. 09 tahun 2019
- Penerapan Bio Teknologi Pengolahan Sampah
- Upaya Mengurangi Pencemaran Udara di Kota Bekasi
- Penyerahan Surat Keputusan (SK) PPPK Tahap I di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi
- Giat K3 Jalur TPA Sumur Batu
- Berfikir sebelum dibuang
- Menerima kunjungan kerja dari DLH Kota Madiun
- Kunjungan kerja dari Komisi III dan Komisi IV DPRD Kabupaten Tangerang
- Giat penyapuan sampah liar
Berfikir sebelum dibuang

Berfikir sebelum dibuang
Sampah sisa makanan, bingungh mau diapakan?
Ups! Jangan dibuang begitu saja
Yuk, kelola sampah organik dan anorganik mu dengan cerdas agar tidak menumpuk dan bermanfaat bagi lingkungan.
Ini dia 3 tips mudah mengelola sampah yang wajib kamu tahu:
•Manfaatkan Maggot BSF untuk sampah organik dapur!
Sampah organik dapur bisa jadi santapan lezat bagi maggot Black Soldier Fly (BSF). Larva BSF ini adalah agen pengurai sampah organik yang super efektif. Lingkungan bersih, maggot kenyang!
• Ubah sampah sisa makanan Jadi Kompos!
Sampah sisa makanan juga bisa disulap jadi pupuk kompos yang kaya manfaat untuk tanamanmu. Cukup kumpulkan sisa makanan, campurkan dengan tanah atau dedaunan kering, lalu simpan di wadah atau lubang biopori. Tunggu hingga terurai sempurna menjadi kompos yang siap menyuburkan tanah.
• Sampah Anorganik? Setor ke Bank Sampah!
Untuk sampah anorganik seperti plastik, kertas, karton, logam, dan minyak jelantah, terapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R). Sampah bernilai ekonomis ini bisa kamu setorkan ke bank sampah terdekat. Konsepnya mirip menabung, tapi yang kamu tabung adalah sampah, bukan uang! Selain mengurangi tumpukan sampah, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan.
Yuk, mulai praktikkan tips ini di rumah! Agar sampah rumah kita tidak semua berakhir di TPA Sumur Batu, dengan mengelola sampah secara bijak, kita ikut berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Mari jaga bumi kita!
